Warna dial champagne dengan dial tanpa tanggal. Movement manual winding, dimensi casing sekitar 30mm dengan ketebalan 5,5 mm cukup tipis dan nyaman digunakan. Semua amsih original dan baru termasuk juga leather chroco strap-nya.
SOLD
SOLD
SOLD
Sampai saat ini saya masih belum dapat informasi yang detail mengenai Omega Seamaster Cosmic ini. Omega pernah membuat Omega Cosmic tahun 40-an dengan fungsi moonphase dan triple date calendar. Dan desainnya sangat berbeda dengan Cosmic yang beredar sekitar awal tahun 70-an.Sebagian besar desain Omega Seamaster Cosmic merupakan casing monobloc (monocoque) dan apabila hendak membuka dan melihat mesin harus dibuka lewat atas (kaca mikanya). Hal ini mempersulit seorang tukang service kalau dia tidak cakap atau tidak punya alat untuk membuka dengan cara seperti ini. Akibat yang sering terjadi adalah, kaca retak atau bahkan pecah.
Omega Cosmic ini sudah mengadopsi quick set date yaitu dengan cara kenop ditarik 2 kali untuk membuat tanggal berpindah dan cara ini sering disebut sebagai sistem pompa. Desain dial silver (putih?) dengan variasi cross hair (2 garis melintang) pada dial. Rantai merupakan rantai khas tahun 70-an dengan desain seperti untaian beras. Kondisi dial sedikit kotor dan perlu dibershikan, namun akurasi dan power reserve masih prima.

Dari informasi beberapa pedagang di Blok M Plaza, Batu Tulis dan Melawai, saat ini sudah semakin sulit untuk bisa mendapatkan Rolex mika walaupun itu hanya datejust atau oysterdate 6694. Karena itu harga juga cenderung merambat naik apalagi untuk jam dalam kondisi segar bugar.

SOLD
SOLD
Jam dalam koleksi saya adalah Tutima Military Chronograph atau juga sering disebut sebagai Tutima Air Force Military Chroograph karena jam ini diperuntukkan untuk para pilot Jerman, bahkan sampai saat ini. Jam ini diadopsi dari angkatan bersenjata Jerman yang dibuat untuk pilot dan pasukan khusus. Salah satu keunikan dari jam ini adalah bentuk tombol chronograph yang tidak seperti jam chrono lain tapi berbentuk persegi empat yang besar dan terlihat menyatu dengan casing. Karena itu tombol seperti ini disebut sebagai hidden crown.
Untuk alasan keamanan, setiap sudut dari jam ini tidak dibuat tajam melainkan melengkung sehingga berkesan lebih “halus” dan nyaman bila dikenakan. Casing jam dibuat tebal dengan tujuan agar jam ini tahan terhadap benturan, getaran dan goncangan lebih dari 7G dan anti magnet sampai 1000 oersted. Jam ini juga didesain agar tahan pada kedalaman 200 meter dibawah laut dan 15,000 meter dari muka laut.Movement yang digunakan adalah automatic chronograph Lemania cal.5100. Chronograph movement ini memiliki fungsi-fungsi: indicator 24 jam yang terletak di posisi angka 12, penghitung fungsi 12 jam terletak di posisi angka 6, penghitung 60 detik menggunakan jarum besar berwarna orange di tengah dial dan jarum detik diletakkan di posisi angka 9. Jam ini juga telah dilengkapi penunjuk hari dan tanggal. Movement Lemania ini dipilih setelah melalui serangkaian pengujian ketangguhan. Lemania cal.5100 merupakan automatic chronograph dengan pergerakan 28,800 beat per hour sehingga pergerakan jarum detik terlihat sangat halus.
Merek Tutima memang tidak begitu banyak dikenal di Indonesia, karena itu Tutima tidak memiliki agen resmi disini. Namun di Amerika dan Eropa nama Tutima identik dengan jam bagi para proffesional dan lebih dikenal lagi sebagai jam bagi kalangan militer. Saya sudah 2 kali menemui dan memiliki jam Tutima ini dan keduanya memiliki kesamaan pada caseback-nya (lihat posting lain dalam blog ini). Jam Tutima tipe military air force ini kemungkinan dipesan dan didatangkan oleh Angkatan Laut RI pada tahun 1995 untuk dibagikan kepada para Perwira Tinggi AL.
Kalau dilihat dari jenis dan cara tulisan itu dibuat kemungkinan dibuat di pabrik Tutima pada saat pemesanan dan dibuat dengan menggunakan mesin cetak metal di pabrik itu, karena kualitas cetak tulisannya sangat bagus dan dalam. Kondisi jam masih dalam keadaan baik dan berjalan normal.

SOLD