Pulau Komodo saat ini sedang disorot Dunia, hal ini dikarenakan Pulau Komodo dijagokan untuk menjadi The New Seven Wonders atau menjadi  tempat keajaiban yang baru. Informasi terakhir yang goceng blog dapatkan bahwa kini, binatang reptil purbakala khas  Indonesia itu telah berhasil masuk 10 besar dari tujuh keajaiban baru  untuk kategori alam. Satu-satunya hewan prasejarah yang hidup di dunia  ini akan membuatnya lebih dikenal masyarakat dunia. Nah bila sobat akan berkunjung ke Pulau Komodo ada baiknya sobat perhatikan hal yang dilarang bila mengunjungi Pulau Komodo....
Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa  Tenggara. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang  dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah  barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Berdasarkan informasi yang di kutip dari Tribunnews, jika anda berkunjung ke Pulau Komodo hendaknya tetap waspada di tempat  habitat kadal raksasa tersebut. Butuh waktu 1 jam 25 menit jika  menggunakan speed boat, atau empat jam dengan perahu kayu dari labuhan  Bajo.
Setiap berangkat ke pulau komodo, pemandu di sini pasti  akan mengingatkan soal kostum. Dari awal sebelum berangkat kita  diwanti-wanti agar tidak mengenakan baju merah. Sementara bagi perempuan  yang sedang haid (datang bulan) disarankan untuk tidak berangkat. 
Mengapa ini begitu ditekankan? Penciuman hewan reptil yang satu ini sangat tajam terhadap aroma darah dan amis.
Herman  pemandu lokal menerangkan mengapa pemakaian baju warna merah  benar-benar diingatkan saat berada di Pulau Komodo? Menurut  pria yang  sudah empat tahun menjadi petugas jagawana (ranger) pernah suatu ketika  wisatawan asal Jepang berpakaian merah ternyata menjadi incaran komodo.
Herman  menceritakan, saat gadis Jepang itu melagkah di depan sekelompok  komodo, satu persatu komodo mengikuti geraknya. Pertama dengan mata  mereka, kemudian dengan kepala mereka. Tiba-tiba satu ekor melenggang  bergerak ke arahnya dan yang lain mengikuti. 
Melihat gelagaat  yang tidak baik petugas jagawana meminta gadis kembali ke perahu  sementara petugas jagawana menghalangi sang Komodo dengan tongkat  panjang dan ujungnya bercabang.
"Mungkin gadis itu akan menstrusi  jadi ada bau darah dari tubuhnya. Selain itu baju merah mencolok  merangsang naluri komodo untuk menyerang," jelas Herman.
Menurutnya,  ada cerita yang lebih seram lagi. Sekitar 1974 ada wisatawan asing  harus mati dicabik-cabik komodo karena terlepas dari rombongan dan lepas  dari pantauan petugas jagawana.
Wah.. jadi tambah pengen kesana, mudah2an aja bisa mengunjungi biar bisa melihat secara langsung bentuk Komodo lha wong hal yang dilarang bila mengunjungi pulau komodo sudah diketahui... oups jangan lupa sebagai warga negara Indonesia harus mampir ke "http://kupangonline.com/vote-komodo" agar lebih mengenal tentang pulau komodo. Sekedar informasi, silahkan mampir ke Cara Beriklan di Internet bagi mereka yang ingin meningkatkan pemasaran produk dan jasa...atau bagi yang berminat jadi bintara Polri mampir ke Penerimaan Bintara Polri tahun 2011 Sistem Online ... semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.