Postingan kali ini bertutur mengenai kualitas jam antik yang hendak kita koleksi. Saya buat inti posting ini adalah "boleh tua, asal bagus dan mulus". Karena buat apa simpan jam tua kalau kondisinya sudah rusak. Definisi 'rusak' disini adalah kondisi diluar proses alami sebuah jam tua seperti dial rusak karena karat, casing rusak karena pernah penyok atau movement yang bermasalah terus. Jam oleh saja berusia tua tapi sebaiknya kondisi juga diperhatikan karena nilainya di masa depan akan lebih baik. Saya sendiri sekarang sudah mulai sangat selektif untuk membeli jam antik yang hendak saya koleksi karena saya tidak mau membuang uang banyak untuk sebuah jam antik yang kalau dipakai membuat kening saya (dan juga orang lain) berkerut karena kondisinya yang 'tidak menyenngkan' untuk dilihat. Tentu saja kriteria atau standar 'mulus dan bersih' bagi setiap orang berbeda-beda. Bisa jadi malah ada orang yang bangga dan senang dengan koleksinya yang terlihat kusam tapi karena memang itu terjadi karena proses alami dan bukan karena cacat.
Gambar jam dibawah adalah sebagian contoh dari kondisi jam tua yang menurut saya masih bagus dan mulus (menurut standar saya tentunya). Usia jam boleh tua, tapi saat dipakai tidak kalah penampilannya dengan jam yang usianya jauh lebih muda!
Gambar jam dibawah adalah sebagian contoh dari kondisi jam tua yang menurut saya masih bagus dan mulus (menurut standar saya tentunya). Usia jam boleh tua, tapi saat dipakai tidak kalah penampilannya dengan jam yang usianya jauh lebih muda!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8T5WBb-Ot4UcCYoqpusQue951PZz2fv2sd__OUX97IeA5T9RlPOZzOzEp9gZ2EByqifnLziNIF9Sd1kc9s1IyAmdF7zeARuuxRYUn0anU-OQEu8vSZqNyfevHK8_NRCOhBXFK_oFAU-M2/s400/100_3068.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.