Minggu, 06 Juni 2010

GRAND SEIKO Weekdater Automatic Cal.5646

Seiko memasuki babak baru dalam produksi movement untuk jam-jam mereka dengan dimulainya proses produksi secara semi automatic. Mulai sejak awal tahun 1970, Seiko mulai memanfaatka tenaga robot dalam proses produksi. Tentu untuk beberapa proses masih menggunakan tenaga manusia karena butuh adjustmen dan hal-hal lain yang tidak isa dilakukan oleh robot. Tidak terkecuali ketika Seiko memproduksi automatic movement Cal.56XX untuk seri Grand Seiko mereka. Cal.56XX adalah movement automatic pertama Seiko yang dalam proses produksinya dibantu oleh robot. Dari segi presisi pemasangan parts dalam movement, Cal.56XX memang jauh lebih baik dari pendahulunya. Cal.56XX adalah hi-beat movement dengan bph 28,800 getaran per jam.

Grand Seiko dalam kleksi saya ini dari tipe 5646-8000 yang sering juga dinamakan Grand Seiko Weekdater karena memiliki feature hari (bahasa Inggris dan Bahasa Kanji) dan tanggal. Desain menyesuaikan dengan trend era tahun 70-an. Salah satu yang terlihat jelas adalah dihilangkannya bentuk lugs yang terpisah seperti pada tipe jam pada umumnya. Lugs jam ini dibuat solid tanpa ada bentuk yang menonjol pada kedua ujungnya. Kemudian desain crown dibuat seperti 'tenggelam' dalam casing. Desain seperti ini dibuat agar bentuk melengkung casing samping jam terlihat sempurna tanpa ada terlihat penonjolan crown yang secara estetika memang agak mengganggu keindahan. Jadi kalau dilihat secara frontal, sisi kanan dan kiri bentuk streamline-nya akan terlihat serupa dan simetris.

Salah satu ciri khas Grand Seiko: The gold Medallion! Kondisi medallion masih sangat bagus dan bersih. Dari nomor seri jam ini bisa diketahui kalau jam ini diproduksi pada bulan Juli tahun 1971. Kondisi caseback masih sangat bagus dan semua engrave masih terbaca dengan jelas.

Desain dial, seperti halnya tipe Grand Seiko yang lain, dibuat dengan sederhana namun berkelas. Hal itu bisa dilihat kualitas pembuatan setiap detail dari jam ini mulai dari finishing dial yang berwarna silver, indeks dan jarum yang berwarna senada, serta komposisi antara tebal dan panjang indeks dibandingkan dengan jarum jam. Bagi saya, semua serba 'pas' dan enak komposisinya. Casing jam dibuat dalam 2 jenis finishing yaitu polished dan brushed. Khusus untuk brushed steel hanya dibuat untuk 'lugs' jam yang lebar. kaca jam terbuat dari hardlex mineral seperti yang biasa dijumpai pada jam-jam Seiko automatic chronograph dari tahun yang sama. Diameter jam sekitar 35mm.

Kebetulan Grand Seiko ini masih memiliki rantai aslinya. Desain rantai tidak kalah sederhana-nya dengan desain dial. Bentuknya berupa motif balok seperti susunan batu bata dengan komposisi dimensi besar di pinggir dan yang kecil di tengah. Rantainya tipis karena itu terasa nyaman saat menempel di pergelangan. Desain ujung rantai dibuat sesedikit mungkin perubahan jaraknya sehingga secara keseluruhan rantai ini seperti menyatu dengan lugs. Sayangnya huruf S dari 'GS' yang terdapat di claps sudah hilang.


Sebelumnya saya sudah memiliki 2 buah Grand Seiko vintage dari caliber yang berbeda. Gambar di bawah adalah perbandingan 2 buah Grand Seiko dari 2 Caliber yang berbeda. Yang sebelah kanan adalah Cal.6145.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.